Di dalam dunia pengelasan ada musuh yang sangat ditakuti oleh orang-orang yang memproduksi suatu produk barang dengan menggunakan proses pengelasan. Hal tersebut ditakuti karena memang akan sangat mengganggu kualitas dari suatu produk las-lasan tersebut. Selain itu juga dapat mengakibatkan kegagalan suatu prosuk tersebut yang bisa merimbas kepada keselamatan pemakai produk barang tersebut. Sehingga mereka dengan sekuat tenaga menghindari musuh ini dengan berbagai cara termasuk dengan membuat standard2 mutu lassan yang terbebas dari musuh ini.

 

Apakah musuh-musuh dalam pengelasan tersebut…??
Terdapat beberapa jenis musuh LAS yang sangat mempengaruhi mutu sambungan LAS..
Musuh-musuh tersebut adalah sebagai berikut ;

  1. Oksidasi
    Oksidasi adalah bereaksinya suatu logam dengan oksigen di udara, sewaktu logam dalam keadaan cair (pd suhu tinggi) yang reaksinya (reaksi pd logam baja) sbb:
    4 Fe + 3 O2 ——> 2 Fe 2O3 (oksida)
    kejelekan Oksida ini adalah
    • sangat keras namun getas sehingga mudah sekali untuk patah, dan kejelekan lainnya tentu tidak mempunyai kekuatan mekanis.
    • dapat membentuk gelembung2 udara pada bagian permukaan hasil las maupun bagian dalam. Pencegahannya:
      untuk mencegah terjadinya oksidasi pada proses pengelasan maka dibuatlah sistem pelindung untuk melindungi atau mencegah terjadinya proses oksidasi pada logam las.
      1. pencegahan oksidasi dengan menggunakan Flux
        flux adalah serbuk yg berisi campuran bahan kimia yg diramu sedemikian rupa agar dapat melindungi logam las dari oksidasi pada waktu mencair, karena flux ini masa jenis nya rendah maka pada waktu terjadinya proses pengelasan flux ini akan mencair bersamaan dengan logam las yang lain dengan mengapung diatas logam las membentuk terak (slug), sehingga dapat menjadi pelindung dari pengaruh udara luar. selain menjadi terak (slug), flux juga dapat membentuk gas pelindung (shielding gas).
        penggunaan flux ini biasanya digunakan pada proses pengelasan berbasis las listrik khususnya pada SMAW, SAW dan FCAW.
        pada proses SMAW flux berada dibagian luar kawat inti menyelubungi logam elektrodanya.
        pada proses FCAW flux berada di tengah2 kawat las yang menjadi intinya kebalikan dari SMAW. sedangkan pada proses SAW, flux hanya ditaburkan pada waktu terjadinya proses pengelasan dengan menutupi busur listrik yg terjadi..
      2.  Pencegahan oksidasi dengan menggunakan gas pelindung (shielding gas)
        hal ini biasanya terjadi pada proses pengelasan GTAW, GMAW dan FCAW, biasanya gas yang digunakan untuk mencegah terjadinya oksidasi adalah gas inert (helium, argon) maupun gas CO2
        pada saat terjadinya proses pengelasan, gas pelindung ini akan keluar secara bersamaan selama terjadinya proses pengelasan guna mencegah terjadinya proses oksidasi antara logam las dan udara luar.
        untuk mengetahui macam2 gas lindung lebih dalam beserta fungsinya dapat dilihat disini —-> https://eryhartoyo.wordpress.com/2011/05/11/gas-lindung-shielding-gas/
        Argon (Ar) adalah gas inert monoatomik dgn berat molekul 40 yg didapatkan dgn mencairkan udara. digunakan untuk pengelasan, merupakan gas argon murni (minimum 99,95%), utk metal yg lebih reaktif dan tahan panas tingkat kemurniannya hrs lebih tinggi (99,97%)
        Helium (He) adalah gas inert yang monoatomik dan sangat ringan memiliki berat atom 4, jika digunakan untuk pengelasan hars dimurnikan menjadi 99,99%
        kadang2 argon dan helium di campurkan. argon yg mempunya berat 10x helium, krn beratnya begitu keluar dari nozle obor argon akan langsung menyelimuti jalur las, sedangkan helium yg beratnya lebih ringan akan naik ke atas menghalangi penetrasi udara yg akan masuk kedalam proses pengelasan. sehingga gabungan atau campuran dua gas ini akan menghasilkan hasil yg optimal dalam pencegahan oksidasi.
  2. Deformasi
    Deformasi atau metal upset atau pengkerutan logam yg disebabkan oleh masukan panas pada proses pengelasan yang mengubah bentuk awal komponen yang dilas.
    karenanya metal upset mengakibatkan perubahan pada penyetelan semula sehingga disebut sbg salah satu musuh las.
    makin besar masukan panas, makin besar pula pengkerutan metal sewaktu las mendingin, jika metal tidak diikat akan terdistorsi, sebaliknya jika diikat justru akan menimbulkan tegangan thermal.
    kekuatan tegangan ini dapat meretakkan metal apabila di awali dengan keberdaan takik (notch), penggetasan, atau serangan karat.
    metal upset dapat dicegah dengan ;
    1. mengatur heat input yg proporsional sesuai kebutuhan, tidak kurang dan tidak lebih sesuai WPS.
    2. Penyetelan material yg akan dilas setepat mungkin..
    3. Pengikatan penyetelan dgn clammping kemudian di tack dgn welding
    4. urut-urutan pengelasan yang baik
    5. penggunaan metal dengan koefisiensi muai rendah.dari sekian banyak cara pencegahan deformasi, yg paling sering dilupakan org adalah urut-urutan pengelasan.
  3. Cacat-cacat Las

cacat las dapat dibagi dalam 3 kelompok  :

  1. kelompok cacat las Visual. (cacat2 las lansung tampak oleh mata kita, yg berada di permukaan) seperti ; spatter, porosity, pin hole, crack, cold lap, undercut, underfill, excessive reinforcement, high low.. dll
  2. kelompok cacat nonvisual (cacat2 las yg berada di permukaan namun berada disisi lain) seperti; porosity root, undercut root, root crack, excessive penetration, IP, blow hole.
  3. kelompok cacat internal (cacat2 las yg berada di dalam logam las) seperti; slag inclusion, porosity,slag line, crack, worm hole, hollow bead, tungsten inclusion, IP (incomplete fusion), cold lap..

mengapa cacat las disebut salah satu musuh dari pengelasan?
karena cacat las merupakan sesuatu yg dapat mengurangi kekuatan mekanik dari suatu lassan..
seperti contoh :
undercut, pada cacat ini permukaan akan membentuk takik, sehingga akan menyebabkan terjadinya konsentrasi tegangan, dengan adanya konsentrasi tegangan pada area tersebut akan menyebabkan terjadi nya awal dari pembentukan crack (retak) dan crack akan berlanjut atau menjalar yg mengakibatkan kan terjadinya gagal konstruksi.

Jembatan Rangka baja

Truss / Jembatan Rangka

Truss adalah jembatan yang bangunannya terbuat dari rangka baja, karena itu umumnya disebut jembatan rangka. Jembatan rangka adalah salah satu jenis jembatan yang menggunakan tecknologi konstruksi baja modern tertua, karena...

Read more

Girder / Jembatan Gelagar

Girder adalah jembatan yang menggunakan bentangan balok sebagai penopang lantai jembatan. Balok bisa jadi dari bahan kayu atau dibuat dari bahan beton namun girder lebih cenderung dipahami sebagai penggunaan balok...

Read more
Welded Beam

Welded Beam

Welded Beam adalah balok baja yang dibuat dari lembaran plate baja melalui proses pengelasan. Design dan ukuran welded beam dibuat sesuai kebutuhan Welded Beam memiliki peran penting dalam memenuhi material konstruksi...

Read more

Menghitung berat logam las / kebutuhan k…

Menghitung  jumlah kebutuhan kawat las dari suatu proyek merupakan sesuatu yang penting, kenapa ini menjadi penting?... karena kadang kala waktu yang diberikan pemilik proyek kepada para kontraktor untuk mengajukan penawaran...

Read more

Macam macam Penyebab Porosity pada Penge…

Cacat Las Porositas adalah salah satu jenis cacat pengelasan yang disebabkan karena terkontaminasinya logam las dalam bentuk gas yang terperangkap sehingga di dalam logam las terdapat rongga- rongga.Porositas merupakan cacat...

Read more

Hydrogen Cracking (retak hidrogen)

Hydrogen Cracking  atau disebut juga delay cracking adalah salah satu mekanisme dari retak dingin (cold cracking) yang terjadi pada temperatur rendah dibawah 150˚C yang dapat ditemukan di daerah HAZ ataupun...

Read more

Jenis-jenis Peralatan Rigging

Rigging adalah suatu metoda untuk menangani material  beban besar dengan menggunakan tali, baik tali dari serat sintetik ataupun tali serat baja atau sling.adapun jenis-jenis peralatan rigging antara lain :1.       SHACKLEShackle...

Read more

Musuh-Musuh dalam Pengelasan

Di dalam dunia pengelasan ada musuh yang sangat ditakuti oleh orang-orang yang memproduksi suatu produk barang dengan menggunakan proses pengelasan. Hal tersebut ditakuti karena memang akan sangat mengganggu kualitas dari...

Read more

Konstruksi Baja

Konstruksi baja merupakan suatu alternatif utama dalam pembangunan gedung dan struktur yang lainnya baik dalam skala kecil maupun besar. Hal ini dikarenakan material baja mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan bahan konstruksi...

Read more